Nama bensin Shell Super belakangan memang lagi naik daun. Konsumen mulai akrab dengan bensin produk dari perusahaan swasta asal Inggris ini.
Jika pada awal-awal Shell berbisnis di Indonesia, sekitar tahun 2005 – 2008, SPBU mereka terlihat sepi, setelah beberapa tahun belakangan, mulai dipercaya konsumen dan mendapat pelanggan loyal.
Kalau kita amati, untuk mengisi bahan bakar di SPBU Shell saat ini mulai dirasakan ada antrean. Meski tidak terlalu panjang. Terutama untuk pengisian sepeda motor.
Selain pelayanan SPBU ini yang dirasakan baik, rumor tentang adanya bahan bakar oplosan di SPBU milik BUMN, membuat Shell menjadi alternatif pilihan terbaik untuk kebutuhan BBM kendaraan.
Sumber: Aselimalang.com
Saat ini Shell menjual beberapa jenis bensin, seperti: Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Nitro+, dan Shell V-Power Diesel.
Di antara empat jenis BBM tersebut, Shell Super termasuk yang paling populer.
Fakta ini bukan sekadar klaim, karena ternyata ada penjelasannya.
Shell Super merupakan salah satu jenis bensin yang populer, karena jenis oktannya 92.
Di Shell, jenis oktan ini juga menjadi bensin yang paling banyak penggunanya, karena diperuntukkan bagi mesin dengan rasio kompresi 9 – 10.1.
Dengan angka oktan itu, Shell Super cocok dipakai untuk mobil-mobil menengah, terutama dari golongan low cost green car (LCGC) yang memang direkomendasikan untuk memakainya.
Sedangkan untuk sepeda motor, Shell Super terutama dipakai sepeda motor dengan kubikasi mesin di atas 125 cc.
Bensin Shell Super bisa dikenali dari warnanya yang hijau kebiru-biruan.
Sumber: Motor Plus
Seperti tertulis di website Shell Indonesia, Shell Super diklaim bisa membersihkan mesin.
Bensin ini diformulasikan dengan teknologi Dynaflex, sehingga membantu melindungi mobil dengan cara mengurangi gesekan. Baik dalam kondisi jalanan lancar maupun macet.
Bahan bakar ini cocok bagi konsumen yang ingin konsumsi BBM kendaraannya irit.
Karena Shell mengklaim, Shell Super terbukti menjadi BBM dengan RON 92 yang paling irit. Tentu kalau dibandingkan dengan produk BBM RON 92 yang lain.
Sumber: Shell.In
Per Juni 2025, harga Shell Super dijual seharga Rp12.370 per liter.
Harga ini berlaku sama di seluruh jaringan penjualan Shell di Indonesia.
Menurut Website Shell, jumlah SPBU Shell saat ini ada 200 buah di Indonesia.
Penyebaran SPBU Shell hanya di wilayah Pulau Jawa dan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Banten.
Titik terbanyak ada di Jakarta dan sekitarnya, yaitu 156 SPBU. Selebihnya di kawasan Jawa Barat seperti Bandung dan sekitarnya, lalu diikuti area Jawa Timur sebanyak 29 SPBU yang umumnya ada di Surabaya.
Betul. Bensin memang bisa basi atau kedaluwarsa. Artinya, bensin bisa saja menjadi tidak layak pakai, jika terlalu lama disimpan.
Faktor penyebabnya adalah oksidasi atau terpapar udara. Bisa juga karena penguapan, penyerapan air, dan pemecahan aditif. Lama usia bensin di tangki sekitar 3 bulan – 6 bulan. Kalau disimpan di wadah rapat, usia sampai 12 bulan.
Untuk memastikan apakah mesin mobil bekas pilihanmu dalam kondisi baik, pastikan memakai jasa inspeksi mobil bekas, Otospector.
Dengan inspeksi mobil yang dilakukan secara profesional, maka Otofriends akan sangat puas dengan hasil dan laporannya.
Bagikan